Terjemahan Buku Filsafat Dayak ke Bahasa Malaysia: Kolaborasi Intelektual Lintas Sempadan

Filsafat Dayak, budaya Dayak, terjemahan buku, Dayak Research Center, intelektual Borneo, kolaborasi Indonesia Malaysia, falsafah suku Dayak,

 

Buku Filsafat Dayak karya kolektif para cendekia dari Kalimantan
Buku Filsafat Dayak karya kolektif para cendekia dari Kalimantan.

KUALA LUMPUR – Sebuah terobosan intelektual sedang berlangsung. Buku Filsafat Dayak karya kolektif para cendekia dari Kalimantan akan segera tersedia dalam Bahasa Malaysia. 

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Dayak Research Center (DRC) Kalimantan dan tim akademisi dari Malaysia yang ditunjuk secara resmi untuk menerjemahkan karya tersebut.

Penerjemahan Filsafat Dayak ke dalam Bahasa Malaysia

Buku Filsafat Dayak memuat gagasan filosofis masyarakat Dayak, ditulis oleh para penulis dari beragam latar belakang ilmu. Isinya mencerminkan kedalaman pandangan hidup, etika, dan cara berpikir Dayak yang diwariskan lintas generasi. 

Baca Sayembara Cerpen Dayak Bertema Tembawang Masuki Tahap Penjurian

Penerjemahan buku ini ke dalam Bahasa Malaysia merupakan langkah penting untuk memperluas akses terhadap kekayaan intelektual Dayak, tidak hanya di Kalimantan, tetapi juga di Sabah dan Sarawak, wilayah yang juga dihuni komunitas Dayak.

Tokoh yang bertanggung jawab

Tiga tokoh yang bertanggung jawab atas penerjemahan ini adalah:

  1. Dr Patricia Ganing
  2. Dr Louis Ringah Kanyan
  3. Puan NorSahara Mesman

Ketiganya adalah akademisi terkemuka yang telah lama aktif dalam kajian budaya dan falsafah masyarakat peribumi Malaysia.

Menurut pernyataan resmi, tim penerjemah menyambut kepercayaan ini dengan rasa bangga dan penuh tanggung jawab. 

Baca Pelestarian Warisan Budaya Lewat Bengkel Bepantun Iban 2025

Mereka menyebut proyek ini sebagai jembatan budaya yang mempererat hubungan etnik Dayak lintas negara. 

“Kami menerima tugas ini bukan sekadar sebagai penerjemah, tetapi sebagai penghubung warisan intelektual Dayak kepada dunia yang lebih luas,” ujar Dr Patricia Ganing.

Dayak Research Center (DRC)

Proses penerjemahan ini juga menjadi bagian dari gerakan bersama memperkuat identitas Dayak dan memperluas literasi budaya lokal. Dayak Research Center (DRC) Kalimantan menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis dalam penguatan jati diri serta diplomasi budaya Borneo.

Baca Buku Terbaik Abad 21 versi Pembaca The New York Times: Potret Selera Baca Global

Terbitnya edisi Bahasa Malaysia dari Filsafat Dayak diharapkan dapat memperkaya literatur lokal dan menjadi rujukan penting bagi akademisi, pelajar, dan masyarakat umum. 

Tim penerjemah meminta doa agar proses ini berjalan lancar hingga publikasi.

-- Tim Literasi Dayak

LihatTutupKomentar