Jilah: Biografi Seorang Panglima Dayak

Panglima, Jilah, Dayak, Bangkule Rajakng, Tariu Borneo, Biografi, pasukan merah, Agustinus


Biografi, demikian dikatakan Prof. Dr. AB Susanto pakar manajemen stratejik, adalah "promosi elegan terbaik dan mustajab".

Apalagi jika ditulis orang lain, terasa biografi bukan "tempunakng muji labu". Jauh dari kesan pamer, riya, apalagi selfie.

Demikianlah biografi Panglima Jilah (PJ) ini. Ditulis trio-pegiat literasi nasional, dua Dayak plus seorang separuh Dayak sebab istrinya seorang Dayak: Masri Sareb Putra, Paran Sakiu, dan Matius Mardani.

Siapa Panglima Jilah? Sosok yang meggemparkan dalam berbagai  peristiwa penting bukan hanya di Borneo melainkan juga pada aras nasional? Mengapa Presiden RI, Joko Widodo malah mengunjungi markasnya di Kalimantan Barat; bukan sebaliknya: PJ yang bertandang ke istana negara di Jakarta? Mengapa jajaran petinggi TNI dan Kepolisian Negara Republik ini mendekatinya?

Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dan mendalam mengenai kehidupan Panglima Jilah, jangan hanya mengandalkan berita yang tersebar di media yang kadang tidak pasti. Segera dapatkan buku ini dan rasakan pengalaman membaca yang lebih mendalam.

Ia yang kerap juga disebut Pangalangok Jilah adalah pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng dari suku Dayak ia berasal dari Mempawah Hulu, Kabupaten Landak. PJ pseorang Katolik taat. Ia mengaku terlahir dan tidak dapat lepas dari adat istiadat serta tembunik leluhur.
Baca atikel terkait penguatan Dayak Dr. Yansen TP, M.Si. Dan 7 Gagasannya Mengokohkan Eksistensi Dayak

Dilahirkan pada 19 Agustus 1980, menyandang nama baptis “Agustinus” 

Banyak perjuangannya untuk suku, bangsa dan negara. Misalnya, pembebasan enam peladang di kabupaten Sintang. Lalu ada aksi massa di mana petani plasma menuntut haknya kepada koorporasi PT. PI di wilayah kecamatan Ngabang, kabupaten Landak. Selain itu, Jilah juga berperan dalam perjuangan masyarakat adat Kinipan, Kalimantan Tengah.

Bagaimana sosoknya sehari-hari? Bagaimana kisah ia jadi panglima? Sedemikian rupa, sehingga menginspirasi dan jadi idola banyak orang, utamanya kaum milenial di Borneo dengan ribuan pengikut yang tergabung dalam Pasukan Merah?

Buku ini memaparkan semua kisah dan lika liku, tujuan, serta esensi perjuangan sang panglima dengan jumlah anggota seantero Indonesia tidak kurang dari 500.000 pada ketika ini. Sekaligus menyibak fenomena seorang panglima belia Dayak. Mengapa anak muda, orang dewasa, rela meninggalkan pekerjaan utama "hanya" untuk menjadi Pasukan Merah?

Katolik taat pada hierarki

Buku kedua menjelaskan bahwa Panglima Jilah adalah seorang Katolik yang taat. Seorang pastor di Pontianak mengakui bahwa dia mengenalnya dengan baik. Pastor tersebut mengatakan bahwa gerakannya, karya-karyanya, dan anggotanya menunjukkan bahwa ia dipandu oleh Roh Kudus. Selama ini, Panglima Jilah tetap dekat dan terus berkomunikasi dengan Gereja.

Meskipun memiliki reputasi yang keras, Panglima Jilah juga terkenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Meskipun dihormati oleh sekitar 44.000 pasukan merah, yang juga dikenal sebagai Pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng, dia sangat peduli terhadap ketimpangan hak warga Dayak.
Baca artikel ini Dayak Suku Bangsa Artistik - Menurut Mochtar Lubis

Ketegasan sikapnya dan kemampuannya dianggap banyak orang sebagai warisan dari para leluhur. Termasuk kemampuannya dalam beladiri dan kepercayaan bahwa dia kebal terhadap senjata tajam membuatnya menjadi simbol perjuangan suku Dayak di Kalimantan.

Kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak perlu diragukan lagi karena dia terus mempromosikan perdamaian dan kerukunan antar suku, ras, dan agama.

Karena itulah, sebagian besar masyarakat Dayak Kalimantan sangat menghormati dan mengagumi Panglima Jilah sebagai seorang pemimpin. Bahkan, ketika ada dugaan penghinaan terhadap Presiden dan isu terkait IKN, dia dengan tegas menentangnya dan mengancam akan menggunakan hukum adat untuk memberikan sanksi.

Ambil dan baca buku ini!

Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dan mendalam mengenai kehidupan Panglima Jilah, jangan hanya mengandalkan berita yang tersebar di media yang kadang tidak pasti. Segera dapatkan buku ini dan rasakan pengalaman membaca yang lebih mendalam.

Buku ini menyajikan cerita lengkap dan terperinci tentang perjalanan hidup Panglima Jilah, termasuk berbagai aspek yang tidak mungkin dijelaskan dalam berita singkat. Dalam buku ini, Anda akan menemukan wawasan eksklusif, analisis mendalam, dan fakta-fakta yang tidak tersedia di media massa.
Baca ini untuk menyibak wawasan Anda tentang Dayak Literasi Dayak

Jangan ragu untuk memesan buku ini sekarang juga. Dengan membacanya, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Panglima Jilah dan peran pentingnya dalam sejarah, serta dapat membentuk perspektif Anda sendiri berdasarkan informasi yang lebih komprehensif.

Buku berbilang jumlah halaman 188 ini, diterbitkan oleh Penerbit Lembaga Literasi Dayak tahun 2022. ISBN 978-623-5890-08-1. *)


LihatTutupKomentar