Endorsement untuk Sebuah Buku

Dayak, buku, lika liku, endorsement, endorse, mendukung, menyetujui, meneguhkan, menguatkan, novel, Keling Kumang

 

Endorsement: bisa ditempatkan di sampul belakang, bisa di halaman isi depan (preliminary) buku.
Endorsement: bisa ditempatkan di sampul belakang, bisa di halaman isi depan (preliminary) buku. Dokpri.

Endorsement dalam konteks penerbitan buku merujuk pada pernyataan dukungan atau rekomendasi tertulis dari seseorang, atau pakar, yang memiliki kredibilitas, otoritas, atau pengaruh di bidang tertentu, seperti akademisi, tokoh masyarakat, atau profesional terkemuka.

Pernyataan otoritas terkait buku ini biasanya dimuat pada sampul buku, halaman pengantar, atau materi promosi untuk memberikan pandangan positif tentang kualitas, relevansi, atau nilai karya tersebut.

Baca Sastrawan Dayak, Siapa saja Mereka dan Karyanya?

Endorsement bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pembaca potensial terhadap buku dan memperluas jangkauan pemasarannya.


Arti Endorsement
Secara etimologis, endorsement berasal dari kata "endorse" yang berarti mendukung, menyetujui, meneguhkan, menguatkan Dalam dunia penerbitan, endorsement adalah bentuk pengakuan formal terhadap nilai sebuah buku, baik dari segi isi, gaya penulisan, maupun kontribusinya terhadap wacana tertentu.

Endorsement biasanya berupa kutipan singkat yang menyoroti keunggulan buku, seperti orisinalitas ide, kedalaman analisis, atau kemudahan penyampaian.

Baca Industri Buku pada Era The New Media

Penyedia endorsement, yang sering disebut endorser, dipilih berdasarkan reputasi mereka agar pernyataan yang diberikan memiliki bobot dan dapat memengaruhi persepsi pembaca.


Fungsi Endorsement
Endorsement memiliki beberapa fungsi utama dalam konteks penerbitan. Pertama, endorsement berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif. Rekomendasi dari tokoh tepercaya dapat menarik perhatian pembaca yang belum mengenal karya atau penulisnya. Kedua, endorsement meningkatkan kredibilitas buku.

Dukungan dari individu yang dihormati di bidang terkait memberikan jaminan bahwa buku tersebut memiliki kualitas yang dapat dipercaya. Ketiga, endorsement membantu membedakan buku dari karya lain di pasar yang kompetitif.

Dalam industri penerbitan yang penuh dengan pilihan, endorsement menjadi faktor pembeda yang dapat memengaruhi keputusan pembelian. Keempat, endorsement dapat memperluas jaringan pembaca dengan memanfaatkan pengaruh endorser, yang sering kali memiliki pengikut atau komunitas sendiri.


Manfaat Endorsement
Manfaat endorsement bagi sebuah buku sangat signifikan, baik bagi penulis, penerbit, maupun pembaca. Bagi penulis, endorsement meningkatkan reputasi dan pengakuan terhadap karya mereka, terutama jika penulis tersebut masih baru atau kurang dikenal. Dukungan dari tokoh terkemuka dapat menjadi validasi atas kerja keras dan kualitas intelektual penulis.

Baca Buku sebagai Pusat Perhatian Jika Orang Dayak Berkumpul Hari Ini

Bagi penerbit, endorsement berkontribusi pada peningkatan penjualan karena mampu menarik perhatian distributor, toko buku, dan pembaca.

Endorsement dapat mempercepat proses promosi, karena kutipan dari endorser sering digunakan dalam materi iklan, ulasan media, atau kampanye daring.

Bagi pembaca, endorsement berfungsi sebagai panduan dalam memilih buku yang relevan dan berkualitas, terutama ketika mereka dihadapkan pada banyak pilihan.

Endorsement juga dapat memberikan konteks tentang nilai buku, misalnya apakah buku tersebut cocok untuk kalangan akademik, profesional, atau pembaca umum.

Endorsement merupakan elemen penting dalam strategi penerbitan buku karena memiliki arti sebagai bentuk dukungan resmi, fungsi sebagai alat pemasaran dan peningkat kredibilitas, serta manfaat dalam memperluas jangkauan dan pengaruh karya.

Baca Literasi Dayak : Dayak Perlu Menulis "Dari dalam"

Dengan memanfaatkan endorsement secara strategis, sebuah buku dapat mencapai audiens yang lebih luas dan mendapatkan tempat yang lebih menonjol di tengah persaingan industri penerbitan.

Contoh endorsement buku

Keling Kumang adalah legenda Dayak Ibanik. Mereka simbol harmonisasi keluarga Dayak yang hidup rukun, saling menolong, sejahtera, dan menjaga keserasian alam. Kekuatan apa pun yang coba memisahkan keduanya, tidak mempan, seperti dikisahkan lewat penceritaan yang penuh kejutan dan tidak mudah ditebak. Adat istiadat dipatuhi dengan saksama. Novel ini berusaha menggali kearifan nenek moyang suku bangsa Dayak zaman baheula yang semangatnya tetap relevan untuk hari ini. Inilah sastra konteksual itu.

--Korrie Layun Rampan

Kritikus Sastra Indonesia dari etnis Dayak Benuaq


Keling Kumang dua pribadi yang saya kagumi. Tujuh tahun lalu saya mulai mengenal nama Keling Kumang saat saya menjadi seorang aktivis di Credit Union Keling Kumang. Dari kisah yang saya dengar, mereka dipercaya masih hidup hingga kini. Pernah, saya berkeinginan menulis kisah tentang mereka dari cerita-cerita yang saya dapatkan. Ketika mendapati novel ini terbit, saya bersyukur bahwa ada pribadi yang peduli untuk mengangkat sejarah.

-- Angela Januarti

Karyawan CU Keling Kumang, penulis dan pembaca.

Saya mengagumi tokoh sepanjang masa ini, Keling dan Kumang. Pertama mendengar dari nenekku, Benang, yang sering menceritakan legenda ini ketika usiaku di bawah 10 tahun. Kini saya bisa membacanya kembali dalam sebuah novel. Saya yakin Keling dan Kumang membimbing CU Keling Kumang dari alam keabadian.

-- Munaldus Nerang

Penggagas berdirinya CU Keling Kumang


-- Rangkaya Bada

LihatTutupKomentar