N. Diana dan Lelaki di Biara

Diana M, sastrawati, Dayak, Lelaki di Biara, Leutika Prio

Kisah hidup seseorang, terdapat momen-momen yang membentuk pandangan mereka terhadap dunia. Salah satu cerita yang menginspirasi adalah tentang N. Diana, seorang perempuan yang berasal dari Kalimantan Barat.

N. Diana lahir pada tanggal 7 November 1991 di Kalimantan Barat. Awalnya, dia adalah seorang mahasiswa program Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Namun, takdirnya tidak selalu sejalan dengan jalur akademik.

Seiring berjalannya waktu, Diana merasa panggilan yang kuat untuk menjelajahi dunia sastra, seni budaya, musik, dan petualangan di alam bebas. Ia mencintai keindahan kata-kata dan ekspresi diri melalui tulisan.
Baca Literasi Dayak

Pada suatu hari, ketika dia sedang menulis puisi di bawah bayangan pohon bakau di tepi sungai, dia menyadari bahwa dia telah menemukan panggilannya yang sejati. Dia memutuskan untuk meninggalkan jalur akademiknya dan mengejar impian menjadi seorang pengarang.

Perjalanan Diana dalam dunia sastra tidaklah mudah. Namun, dengan tekad dan semangatnya yang kuat, dia mulai menulis cerpen, puisi, dan artikel lingkungan. Karyanya tidak hanya mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, tetapi juga mencapai tingkat nasional dan internasional.

Salah satu momen puncak dalam kariernya adalah ketika karyanya terpilih untuk dipresentasikan dalam THE 2nd JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2011 dengan tema "Spirit Persaudaraan dan Multikulturalisme." Ini adalah bukti bahwa kata-kata dan gagasannya memiliki dampak yang mendalam pada banyak orang.

Selama perjalanan hidupnya, Diana juga melibatkan diri dalam kampanye untuk mengakhiri kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan melalui karyanya yang berjudul "Voices Breaking Silence." Dia adalah suara yang berani dan penuh semangat untuk perubahan.
Baca Literasi Di Kalimantan

Dengan berpindah ke Pulau Dewata, Diana tetap produktif dalam menari-narikan pena. Karya-karyanya telah terangkum dalam berbagai antologi, termasuk "Amarah," "Lelaki di Biara," dan banyak lagi. 

Artikel lingkungan yang dia tulis juga telah membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
Baca artikel terkait Tumbang Anoi 1894 sebagai Literasi Politik Dayak

Kisah hidup N. Diana adalah cerminan dari kekuatan tekad dan hasrat untuk mengikuti panggilan hati. Dia adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin menjalani impian mereka dan membuat perbedaan dalam dunia ini dengan kata-kata dan karya mereka.

Puisi-puisinya dapat ditemukan dalam kumpulan puisi Lelaki di Biara yang diterbitkan oleh Leutika Prio.*)

LihatTutupKomentar