Revolusi dari Desa Gagasannya Dimulai Intelektual Dayak dari Malinau

Revolusi dari desa, Yansen TP, Malinau

Revolusi dari Desa ditulis oleh Yansen TP, seorang intelektual Dayak dari Malinau, Kalimantan Utara. Ketika buku ini ditulis dan diterbitkan (2014), Yansen adalah Bupati Malinau

Yansen mengangkat tema tentang perubahan sosial, ekonomi, dan politik di desa-desa Indonesia. Dalam buku ini, penulis menggambarkan bagaimana desa-desa di Indonesia mengalami transformasi yang signifikan dan menjadi kekuatan baru dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.

Yansen TP membawa pembaca untuk memahami peran penting desa-desa sebagai pusat inovasi dan kemajuan di Indonesia. Buku ini menyoroti berbagai upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat desa dalam mengembangkan ekonomi lokal, memperkuat partisipasi politik, serta melestarikan dan memperkaya budaya lokal.

Dalam buku ini, penulis juga mengangkat isu-isu penting seperti ketahanan pangan, keterampilan usaha, partisipasi perempuan, dan lingkungan hidup di desa-desa.

Karya yang boleh dikatakan inovatif, orisinal yang luar biasa menginspirasi dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran desa-desa dalam perubahan sosial dan ekonomi di Indonesia.

Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi kelebihan buku ini:
1.     Penekanan pada Peran Desa: Buku ini berhasil menyoroti pentingnya peran desa-desa sebagai agen perubahan dalam memajukan masyarakat lokal dan menghadapi tantangan global.

2.     Fokus pada Inovasi Lokal: Penulis memberikan perhatian khusus pada inovasi lokal yang dilakukan oleh masyarakat desa untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di lingkungan mereka.

3.     Pencerahan tentang Isu-isu Penting: Buku ini membahas isu-isu penting seperti ketahanan pangan, partisipasi politik perempuan, dan lingkungan hidup, mengarahkan perhatian pembaca pada masalah-masalah yang relevan di desa-desa Indonesia.

Sebagai penutup, ada dua catatan untuk buku ini.
1.     Keterbatasan Pemahaman universal desa: Karena pendekatan induktif, dengan contoh kasus Kabupaten Malinau, buku ini mungkin tidak mampu memberikan gambaran yang mendalam tentang perbedaan dan variasi antara desa-desa di berbagai wilayah di Indonesia.

2.     Aspek Kritis yang Terbatas: Buku ini mungkin terlalu fokus pada aspek positif dan inovatif dari perubahan di desa-desa, tanpa mengeksplorasi secara kritis tantangan dan potensi dampak negatif dari beberapa kebijakan dan praktek.

Meski demikian, "Revolusi dari Desa" oleh Yansen TP adalah sebuah karya yang inspiratif dan memberikan wawasan mendalam tentang peran desa-desa dalam memajukan masyarakat Indonesia. Meskipun mengandung keterbatasan, buku ini berhasil menyoroti pentingnya desa sebagai kekuatan baru dalam menghadapi perubahan zaman.

Pembaca dapat mengambil manfaat dari buku ini untuk lebih memahami dan menghargai peran serta potensi desa-desa dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik. *)

LihatTutupKomentar